Ukiran Jepara sudah terkenal sejak dahulu kala. Kota jepara selain dikenal sebagai kota di mana ibu kartini pahlawan nasioanl wanita indonesia di lahirkan dan meninggal, juga dikenal sebagai kota ukir. Memang hanya di jepara yang ada sebutan kota ukir, yang membuat jepara dikenal dengan ukirannya, yakni ukiran jepara. Sejak dahulu memang ukiran jepara sudah diperkenalkan oleh raden ajeng kartini atau ibu kartini yang dahulu mengembangkan ukiran jepara menjadi sebuah seni ukir yang di kembangkan untuk menumpas kemiskinan yang ada dikotatersebut. Karena beliau menganggap bahwa ukiran jepara sungguh sangat potensial untuk di jadikan sebagai amta pencaharian utama warga jepara.
Masyarakat sekitar dahulu diminta oleh ibu kartini membuat ukiran jepara seperi peti jahitan, meja keci, pigura, tempat rokok, tempat perhiasan dan barang-barang souvenir lainnya yang membutuhkan ukiran jepara sebagai hiasannya. Dahulu untuk memperkenalkan ukiran jepara, ibu kartini dahulu menjual barang-barang ukiran jepar yang telah dibuat oleh masyarakat ini ke Batavia. Dari situlah kemudian banyak pesanan yang datang, hasil produksi para pengrajin Jepara bertambah jenis kursi pengantin, alat panahan angin, tempat tidur pengantin dan penyekat ruangan serta berbagai jenis kursi tamu dan kursi makan. Raden Ajeng Kartini juga mulai memperkenalkan seni ukir Jepara keluar negeri. Caranya, Raden Ajeng kartini memberikan souvenir kepada sahabatnya di luar negeri. Akibatnya ukir terus berkembang dan pesanan terus berdatangan. Seluruh penjualan barang, setelah dikurangi dengan biaya produksi dan ongkos kirim, uangnya diserahkan secara utuh kepada para pengrajin.
Semenjak itulah, ukiran jepara mulai pelahan-lahan dikenal dan juga menjadi sebuah komoditas eksport import tersendiri yang menambah pundi-pundi penghasilan pengukir di jepara dan juga bisa menambah devisa Negara Indonesia. Bagaimana? apakah anda tertarik dengan Ukiran Jepara?
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.